Tenang bak udara yang meniup
menolak lembut sisir rambutmu
Tiap sore.
Ajar aku untuk menjadi kamu
yang tetap walau lelah
masih tegak sedang dunia
berdikit-dikit menelanmu.
Ajar aku untuk jadi kamu
Di setiap luah katamu
mengubati luka-luka hati manusia
yang hampir mati dibunuh dunia.
Ajar aku jadi seperti kamu
Agar aku mampu tabah
Agar air mata ini tidak senang tumpah
dan mencari kamu kala sakit tak terluah.
Masakan mampu aku.
Seorang perempuan lemah
Yang lemas dalam tangis sendiri
Mengharap diselamat
orang seperti kamu.
No comments:
Post a Comment