Aku teringin sekali untuk bercerita dengan engkau bagaimana pandangan mata engkau merenjat-hangus seluruh raga aku, di setiap kali mata kita bersatu.
Dan pabila usai aku bercerita itu;
Aku masih lagi malu-malu untuk dongakkan kepala menghadap mata engkau yang sedang menunggu.
Sepasang mata engkau
dan seorang hangus aku.